KATEGORI
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Politik
  • Beranda » Hukum & Kriminal » Asap Sabu “Menari” Di Kawasan Paya Geli Sunggal

    Asap Sabu “Menari” Di Kawasan Paya Geli Sunggal

    BY 13 Mar 2024 Dilihat: 91 kali
    Ilustrasi penggunaan sabu

    MEDAN – Medanseru

     

    Gumpalan asap narkoba jenis sabu seakan “bebas menari” dikawasan Jalan Payageli Kecamatan Sunggal,ini membuat kita merasa khawatir akan peristiwa pahit yang pernah di rasakan seluruh rakyat di negeri ini,Negara kita pernah di jajah ratusan tahun oleh bangsa asing diantara-Nya Belanda,Portugis dan juga Jepang, Hal itu merupakan suatu contoh dan pelajaran penting mengenai Sebab,musabab dan akibat mengapa dulunya kita di komandoi oleh negara luar selama ratusan tahun.

    Perlu kita ketahui bangsa asing dengan begitu mudah masuk ke negara kita bahkan menguasai serta mengambil alih kekayaan alam yang begitu besar  di bumi pertiwi

    Republik Indonesia raya ini.

    Berdasarkan cerita sejarah,Dulunya penduduk negara kita ini merupakan salah satu penduduk atau pun masyarakat yang kurang memiliki banyak ilmu pengetahuan,bahkan sampai saat ini masih ada juga warga negara kita buta huruf sehingga hal itu memicu penjajah untuk memutar otak danm langsung memanfaatkan kesempatan itu hingga akhirnya penduduk asli pribumi tertunduk di bawah. kekuasaan bangsa asing yang jarak negara asal mereka mencapai ratusan hingga ribuan Kilometer jauh nya.

    Untuk itu mari kita sadari dan kita jaga bersama-sama agar tidak ada lagi pada episode jilid dua yang menyebut negara kita Indonesia kembali di jajah oleh bangsa asing,Betapa sakitnya bila itu terulang kembali karena dimana negara kita ini sudah merdeka dan diakui bahkan disegani dunia,serta yang pantas kita banggakan adalah,negara yang pernah menjajah kita kemarin tapi saat ini mereka merasa sungkan bila berkunjung ke Imdonesia,terlihat darinoara touris yang menghormati budaya kita.

    Ada juga contoh ketika para pemimpin dunia bertemu baik dalam acara pertemuan bilateral pemimpin dunia atau juga hanya sekedar kunjungan kerja para pemimpin negara masing-masing.

    Tanpa kita sadari,Ada hal yang di istimewakan beberapa negara asing ketika indonesia menjadi tamu atau juga tuan rumah di beberapa acara ke negaraan berlangsung,hal itu mencerminkan bahwasanya negara kita ini merupakan negara yang sudah maju dan sudah memiliki orang pintar dan hebat bukan seperti ucapan bangsa asing dulu yang menyebut negara kita adalah tempat dimana para budak atau pembantu berkumpul.

    Tapi bisa saja terulang kembali penjajahan ini dilakukan bangsa asing,Mari kita sadari bersama selama beberapa terakhir tahun ini mengenai peredaran narkoba dan penggunanya yang kian hari kian meningkat,Sudah jelas narkoba tidak di legalkan di negara kita ini karena zat tersebut akan membahayakan penggunanya bila mana salah dalam penerapan dan pemakaian hingga menimbulkan kebodohan dan juga ketidak warasan berpikir kepada si pengguna maka dari itu pemerintah melarang keras tentang peredaran Narkoba sebab hal itu juga dapat menjadi kebodohan hingga menghawatirkan akan adanya pembodohan hingga terulangnya kembali masa penjajahan di negara kita ini.

    Narkoba yang kian santer dan eksis saat ini adalah narkoba sabu-sabu,pemakainya tidak pandang bulu mulai dari kalangan yang memiliki tingkat ekonomi bawah hingga ke atas,baik yang berusia tua maupun muda,laki-laki dan juga perempuan,mereka ini lah pasien tetap yang menjadi pecandu zat terlarang yang dulunya di produksi oleh seorang ahli kimia Lezer Edenealu yang berkebangsaan rumania pada tahun 1887 lalu.

    Dulunya zat mentafetamine twrawbut diciptakan sebagai pembantu daya tubuh agar dapat bekerja dua kali lipat lebih efektif,hal itu digunakan para ilmuwan saat mereka melakukan pekerjaan yang membutuhkan tenaga dan daya pikir ekstra guna melancarkan misi dari pekerjaan dan mereka menggunakannya memiliki dosis atau juga aturan berdasarkan dari hasil penelitian para ilmuwan yang pernah mencicipi zat mantafetamine itu.

    NArkoba jenis sabu-sabu tersebut Juga dapat merubah suasana yang begitu tenang mendadak menjadi kacau,hal itu bila si pengguna memakainya di luar aturan hingga dia akan merasakan sesuatu yang jauh berbeda dari biasa dimana si pengguna akan jauh lebih aktif baik itu dari daya tahan tubuh maupun juga daya ingat dan pikir karena narkoba yang memiliki zat mahal ini sudah memasuki sel-sel darah si pengguna hingga memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan yang perlu diwaspadai,si pengguna juga bisa tiba-tiba memiliki perasaan sensitif yang begitu tangkap,hal ini dapat menjadi salah satu buruknya menggunakan sabu itu bila masa si pengguna memakainya berlebihan dan juga keurangan sesuai daya tubuh si lwmguna masing-masing,halusinasi juga terjadi pada si pengguna dan pandangan juga sangat berpengaruh bagi si pengguna yang memakainya

    berlebihan,ini yang dikawatirkan untuk kedepannya para generasi muda negara kita ini agar terhindar dari zar tersebut.

    Bila memakainya juga tidak sesuainwaktu maulun takaran,pola pikir si pemakai akan menimbulakan keanehan duantaranya emosi yang tidak stabil hingga akan keributan,itu yang sangat perlu di jaga bila mana masyarakatnya banyak menggunakan narkoba teraebut karena sudah jelas pola pikir tidak akan bekerja dengan normal seperti biasanya karena memiliki jiwa sensitifitas yang begitu tinggi dan tangkap karena hal itu cenderung mengakibatkan perkelahian hingga juga pembunuhan seperti dari beberapa kasu yang terjadi akibat penggunaan narkoba tersebut.

    Kali ini kita menyasar ke kawasan Jalan Paya Geli Desa Payageli kecamatan sunggal Deli Serdang,Hanya berjarak sekitar 50 meter dari penginapan (Losmen) Dwi Putra,Sebuah gang akan menuntun kita ke sebuah barak peredaran narkoba jenis sabu-sabu.

    Berdasarkan amatan langsung kru media ini ketika melakukan investigasi berkali-kali,Penjagaan begitu ketat di lakukan oleh para perkerja,ada yang menggunakan radio HT untuk komunikasi sesama mereka dikarenakan Jarak tempuh untuk mencapai tempat itu berkisar 300 meter terhitung dari pinggir jalan paya geli hingga ke lokasi penjualan barang haram itu.

    Rindengan pohon hutan bagian kiri dan kanan mengawal ketika untuk menuju lokasi hingga beberepa tumbuhan pohon pisang merupakan penunjuk akhir lokasi transkasi itu.

    Disitu mereka menjajahkan barang haram tersebut dengan seenaknya tanpa ada rasa khawatir para penjual narkoba itu menjajakan dagangannya,Mereka juga membangun sebuah loket persis ibarat jaman dulu ketika kita hendak membeli karcis untuk memonton pertunjukan layar tancap namun di loket itu bukanlah kertas melainkan serbuk putih narkoba jenis sabu yang mereka jual.

    DAri harga patokan pembelian yang dasar Rp 50 ribu bahkan nilai jutaan rupiah mereka layani,tak hayal omset perputaran uang di lokasi itu mencapai ratusan juta rupiah per hari.

    Ada juga yang menyewakan alat hisap atau bong Rp 5 ribu tarif yang mereka berikan bagi para pengguna yang ingin mengkonsumsi narkoba di lokasi tersebut tanpa harus membawa keluar atau yang kerap mereka sebut dengan bahasa bontot guna menghindari tertangkap oleh petugas kepolisian.

    Beberapa permainan judi juga ada di lokasi itu,Dari judi kartu hingga judi ketangkasan ada di tempat itu,Beberapa wanita muda dan cantik juga ada di tempat yang terkesan bebas itu,para wanita yang telah dipoles make up itu dengan senantiasa bersedia menemani para pengguna narkoba itu bila mana si para wanita atau yang mereka sebut dengan SEWA di panggil oleh para pecandu barang ilegal itu. (BERSAMBUNG..)

    Bagikan ke

    Belum ada komentar untuk Asap Sabu “Menari” Di Kawasan Paya Geli Sunggal

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Berita Populer

    • Karikatur kenangan Alm.Hasiholan Siregar Mengingat dibalik perjalanan media www.medanseru.co Jilid I yang memiliki kisah haru dan menjadikan sebuah bukti nama pencetusnya merupakan wartawan profesional yang sangat cukup dikenal dan memiliki kemampuan daya pikir luar biasa hingga beberapa rekan jurnalis memiliki julukan masing-masing untuk Alm.Hasiholan Siregar S,H yang sudah berpulang kepada sang pencipta dan tinggal nama […]

      Mar 15, 2024
    • MEDAN-medanseru Mungkin sudah tidak asing lagi bagi masyarakat pada umumnya mendengar kata“Hantu” yang keluar dari mulut orang dewasa maupun juga anak-anak karena bahasa tersebut bukan merupakan larangan atau juga bahasa kotor yang tidak baik untuk didengarkan oleh orang serta tidak memiliki makna tertentu dibalik bahasa tersebut. Menurut kamus bahasa indonesia,Hantu memiliki arti yaitu sejenis makhluk […]

      Apr 05, 2024
    •   Menanti sosok pemimpin yang akan datang Brian Sianturi : Walikota Mendatang Harus Mengerti Keinginan Generasi Millenial Pematangsiantar – medanseru Saat ini, Kota Pematang Siantar tengah sibuk memperbincangkan siapa sosok calon walikota mendatang. Ditengah hangatnya perbincangan mengenai sosok tersebut, Brian Nicholson Sianturi yang merupakan salah satu generasi muda Kota Pematangsiantar, saat dijumpai mengatakan pendapatnya tentang […]

      Mar 18, 2024
    •     SUNGGAL – medanseru   Peristiwa kecelakaan antara kereta api dengan mobil kembali terjadi kali ini mengakibatkan empat orang yang menjadi penumpang di dalam mobil meninggal dunia alias tewas ditempat Sabtu (30/3) sekira pukul 10.15 WIB. Korban yaitu Ali (54),Salbiah (54),Supiyah (64) dan Susilawaty (45) keempatnya merupakan warga Dusun VI Sei Semayang Diski Kecamatan […]

      Mar 30, 2024
    • Kasat Pol PP Kota Medan Segera “Tumbangkan” dalam waktu dekat MEDAN-medanseru Hukum dan peraturan di negara ini tampaknya tidak berlaku bagi para mafia bangunan yang tidak memiliki izin serta adanya dugaan bake up yang dilakukan oleh sejumlah oknum “siluman” yang berpusar dalam dinas terkait untuk memuluskan kegiatan terlarang itu. Berdasarkan data dan bukti yang dimiliki […]

      Apr 04, 2024

    Berita Terbaru

    Jakarta – Pasar jajanan untuk buka puasa atau takjil di Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat, ramai didatangi pemburu takjil. Warga […]

    Mar 12, 2024

    Jakarta – Satu keluarga yang terdiri dari empat orang ditemukan tewas dengan dugaan bunuh diri melompat dari apartemen kawasan Penjaringan […]

    Mar 12, 2024

    LUBUKPAKAM – Sebanyak 23 orang anggota DPRD Deli Serdang kembali bersinar di Pemilu 2024. Dua di antaranya sukses di DPRD Sumut. Terhitung ada […]

    Mar 12, 2024

    MEDAN–Nama Wali Kota Medan Bobby Nasution salah satu yang digadang-gadang menjadi sosok kuat sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara 2024-2029. Bobby […]

    Mar 12, 2024

    MEDAN – Medanseru Dinilai tidak pantas menduduki jabatan strategis sebagai Kepala Kepolisian Resort Kota Besar (Kapolrestabes) Medan Kombes Pol Teddy […]

    Mar 13, 2024